• Berita Bisnis dan UKM

Bisnis laundry ternyata memiliki peluang yang cukup menawarkan hasil menjanjikan, terutama jika membuka usaha ini di kota. Mengapa? Karena pada kenyataannya, orang-orang yang tinggal di kota biasanya sudah terlalu disibukan dengan aktivitas kerja dan tidak memiliki waktu untuk sekedar mencuci pakaian.

Usaha laundry juga menjanjikan bila Anda membuka bisnis ini di area kampus, karena sudah pasti anak-anak kuliah membutuhkan jasa laundry untuk memudahkan kegiatan mereka. Nah, apa Anda sudah mulai tertarik dan mulai menghitung, kira-kira berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis laundry ini?

Modal yang dibutuhkan untuk usaha laundry

Bisnis laundry ini bisa Anda mulai dengan dua pilihan, yaitu memulai usaha ini dari nol atau membeli franchise. Tentunya dari kedua pilihan tersebut memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Namun, apabila Anda memutuskan untuk mengandalkan usaha sendiri.

Berikut adalah perkiraan modal awal yang harus dikeluarkan. Estimasi biaya dibawah adalah untuk 2 mesin cuci dan perlengkapan lainnya.

  • 2 unit mesin cuci (sekaligus pengering) Rp 5.000.000,-
  • 2 unit setrika Rp 300.000,-
  • 1 unit timbangan digital Rp 200.000,-
  • 2 set meja dan kursi Rp 600.000,-
  • Spanduk, brosur, dll untuk promosi Rp 500.000,-

Total modal awal adalah sebesar Rp 6.600.000,- 

Selain perkiraan modal untuk peralatan, Anda juga harus memperhitungan biaya operasional setiap bulannya, seperti :

  • Listrik
  • Detergen 
  • Pewangi pakaian
  • Air
  • Bensin (bila Anda juga membuka jasa layanan jemput dan antar)
  • Gaji pegawai, namun ini opsional. Karena bila masih dalam tahap kecil Anda bisa mengerjakannya sendiri atau bersama dengan keluarga.

Setelah Anda mendapatkan hasil keseluruhan dari perkiraan modal diatas, berikutnya adalah membuat asumsi pendapatan per bulan. Dari situ akan terlihat berapa besaran dari keuntungan Anda setiap bulannya dan berapa lama modal bisa kembali.

Di atas telah dijelaskan seberapa besar modal yang Anda butuhkan apabila ingin membuka usaha laundry yang dimulai dari nol. Berikut ini merupakan gambaran bagi Anda bila memutuskan untuk membeli kemitraan atau franchise.

Tentu modal yang Anda butuhkan jauh lebih besar dari membuka usaha dari nol. Namun, bagi yang malas mengurus segala macam hal dan tentunya sudah siap dengan modal besar, membeli franchise dapat menjadi alternatif.

Apalagi Anda tidak perlu repot dalam hal promosi dan biasanya semua peralatan, lokasi hingga pekerja sudah disiapkan oleh pihak owner. Anda hanya tinggal menandatangani kontrak dan membayar sejumlah uang, berkisar Rp 75.000.000 hingga Rp 100.000.000 tergantung dari merek dagang yang ingin Anda beli.

3 jenis usaha laundry yang bisa menjadi pilihan

1. Laundry kiloan

Laundry kiloan merupakan jenis usaha yang paling banyak dijalani sejak lama, untuk modalnya sendiri tidaklah besar. Anda bisa memulainya dengan modal awal sebesar 4 juta hingga 5 juta rupiah.

2. Laundry sepatu

Laundry yang satu ini juga terbilang menjanjikan. Namun, sebelum membuka usaha ini ada baiknya untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu. Untuk mesin cuci khusus sepatu ini berkisar antara 2 juta hingga 5 juta rupiah.

3. Laundry koin (laundromat)

Sejak beberapa bulan lalu, laundry koin mulai dilirik oleh para pengusaha laundry di Indonesia. Usaha yang satu ini terbilang mudah dan murah bagi pelanggan, karena bisa dikerjakan sendiri, tidak perlu menunggu hingga berhari-hari.

Bagi Anda sebagai pelaku usaha sendiri, dengan membuka laundry koin bisa menekan budget pada dana untuk membayar pegawai, tidak perlu ruang yang besar untuk menjemur/mengemas pakaian. Namun, untuk modal awalnya memang terbilang besar. Karena mesin laundry memiliki harga sekitar Rp 20 juta hingga Rp 50 juta tergantung kapasitasnya.

Tips mengelola bisnis laundry

Pada semua bidang bisnis, selalu ada tips dan trik agar dapat mencapai kesuksesan, begitu pula dengan usaha laundry. Berikut adalah beberapa tips supaya usaha Anda berjalan dengan lancar.

1. Cari lokasi yang strategis

Pilihlah lokasi usaha yang berada dekat dengan target pasar Anda, misalnya seperti di perumahan dan area kos-kosan.

2. Utamakan kualitas 

Selalu utama kualitas, jaga kebesihan dan kerapiannya. Gunakan atau sediakanlah deterjen yang sesuai dengan jenis kain dari pakaian milik pelanggan. Supaya konsumen Anda tidak mendapatkan pengalaman buruk dan kecewa.

3. Selalu ramah terhadap pembeli 

Bersikaplah ramah, sopan dan baik kepada semua pelanggan. Karena dengan begitu Anda akan lebih dipercaya oleh konsumen dan pastinya mereka akan kembali lagi untuk mencuci pakaian di tempat usaha yang Anda miliki.

4. Tetapkan harga yang sesuai 

Sesuaikan harga dari laundry-an Anda, baik dengan koin maupun kiloan. Misalnya Anda membuka usaha di sekitar kos anak-anak kuliah, patoklah harga tertinggi Rp 4.000/kg. Bila di dekat area kost karyawan, mungkin bisa sedikit lebih mahal. Namun, juga jangan terlalu mahal.

Nah, itulah tadi perkiraan modal awal ketika Anda ingin membuka usaha laundry serta tips dan trik dalam menjalankan bisnis tersebut agar tetap bertahan dan tentunya berkembang.