Harga minyak saat ini sendiri membuat masyarakat menjerit. Hal ini tidak lepas dari tingginya harga dari minyak goreng. Masyarakat merasa bahwa minyak goreng sekarang ini harganya tidak masuk akal. Adanya fenomena inilah yang menyebabkan pemerintah harus memberikan keputusan tepat terkait harga minyak goreng.
Beberapa saat lalu pemerintah sudah menerapkan beberapa tindakan untuk antisipasi kenaikan harga minyak goreng pada saat ini. Tapi, masih banyak yang tidak tahu sebenarnya apa saja langkah dari pemerintah dalam menstabilkan harga minyak goreng di pasaran ini. Untuk lebih tahu apa saja langkahnya, ikuti ulasannya berikut ini.
Sebenarnya kenaikan minyak goreng saat ini bukan tanpa sebab. Penyebab utama kenapa minyak goreng naik adalah dari harga CPO atau minyak kelapa sawit sekarang ini sangatlah tinggi. Dimana kenaikan ini tentu saja berpengaruh terhadap harga minyak goreng di pasaran. Sehingga pemerintah harus memutar otak untuk bisa menetapkan harga minyak goreng.
Kenaikan harga CPO ini sendiri juga disebabkan oleh produksi minyak kelapa sawit di beberapa negara juga menyusut. Belum lagi dengan krisis energi di beberapa negara yang menyebabkan pengiriman logistik bahan baku minyak goreng juga terhambat. Banyaknya faktor yang membuat minyak goreng semakin tinggi harganya inilah yang menjadi perhatian khusus pemerintah.
Tidak hanya dari sektor rumah tangga yang kebingungan, tapi juga pelaku usaha yang harus menggunakan minyak goreng untuk menjalankan bisnis mereka. Fenomena kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng inilah harus segera diantisipasi agar perekonomian masyarakat juga dapat seimbang.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dilakukan pemerintah agar bisa mengantisipasi kenaikan harga minyak:
Langkah pertama dari pemerintah untuk mencegah kenaikan minyak goreng yang semakin tinggi adalah dengan stop ekspor CPO. Langkah ini diambil untuk bisa mencegah kelangkaan minyak goreng yang semakin sulit. Mengingat bahwa negara Indonesia adalah salah satu penghasil minyak kelapa sawit mentah di dunia, maka langkah ini perlu diambil.
Dengan stop ekspor CPO, diharapkan jumlah produksi minyak goreng di pasaran bisa terpenuhi dan harga akan stabil. Tentu saja ini membutuhkan proses yang tidak sebentar. Mengingat ada beberapa negara yang juga menggantungkan CPO dari negara kita. Jadi, diharapkan langkah yang satu ini bisa berjalan secepatnya.
Kementerian Perdagangan sendiri sudah menyatakan telah memberikan surat edaran kepada seluruh pengusaha yang menjadi pemasok minyak goreng untuk memastikan bahwa pasokan akan aman. Produksi harus tetap berjalan agar kelangkaan minyak goreng ini dapat diatasi dengan sangat cepat.
Adanya surat edaran ini sendiri setidaknya bisa memberikan arahan kepada pemasok agar tidak mengurangi produksi walau harga CPO masih mahal. Tapi, dengan langkah stop ekspor, setidaknya stok CPO untuk para pemasok minyak goreng bisa tercukupi dan kelangkaan minyak tidak akan berlanjut dalam waktu panjang.
Tidak hanya itu saja, Kemendag sendiri juga akan menyarankan untuk produsen mempunyai lini langsung ke industri minyak kelapa sawit. Sehingga nantinya akan terbentuk sistem dari hulu ke hilir bisa berjalan dan nantinya para produsen bisa mendapatkan harga CPO yang sudah dibuat khusus.
Sehingga nantinya produsen akan menjual minyak goreng dengan harga yang sudah ditentukan pemerintah. Tentu saja, ini menjadi tantangan berat karena sudah pasti membangun sistem dari hulu ke hilir akan terhambat dengan berbagai macam hal. Dimana yang bisa dilakukan adalah baik industri CPO dan produsen bisa bekerja sama agar masalah ini teratasi dengan cepat.
Kemendag dalam mencari jalan keluar terkait naiknya harga minyak goreng ini tidak sendirian. Dengan menggandeng Dirjen Bea dan Cukai, Kemendag meminta untuk menaikan bea keluar untuk CPO. Naiknya Bea Cukai ini sendiri untuk mendorong agar proses stop ekspor CPO bisa berhasil.
Itu adalah beberapa langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan harga minyak goreng pada saat ini. Dimana diharapkan juga seluruh lapisan masyarakat dapat bekerja sama. Tentu saja Anda pun juga berperan penting untuk mencegah kelangkaan minyak goreng yang membuat harganya ikut naik.
Misalnya adalah dengan tidak ikutan buying panic. Beli saja minyak goreng secukupnya agar stok masih terjaga di pasaran. Kemudian juga atur penggunaan minyak goreng dalam kebutuhan sehari-hari supaya tidak terlalu sering membeli minyak. Dengan kesadaran yang sederhana ini, maka Anda bisa membantu pemerintah dalam menekan tingginya harga minyak.
Karena memang permasalahan kenaikan harga minyak goreng juga tidak terjadi karena satu faktor saja. Banyak sebab dan membuat pemerintah harus mengambil langkah tegas agar stok serta harga minyak goreng stabil.