• Berita Bisnis dan UKM

Pernah mendengar program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital? Ini merupakan salah satu program pembinaan yang dicanangkan oleh pemerintah, tepatnya dari Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) untuk mencetak startup lokal. Pembukaan pendaftaran program pembinaan ini sudah dibuka sejak bulan Juli – Desember 2019 lalu, walaupun sebenarnya sudah diluncurkan pada tahun 2016. 

Tentunya Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dilaksanakan setelah adanya penerapan fitur-fitur, tahapan, dan strategi baru yang tidak sama dengan kegiatan sebelumnya. Itulah yang dikatakan oleh Samuel Abrijani selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo.

Dengan penampilan baru yang lebih terkonsep, diharapkan gerakan ini dapat membantu meningkatkan kualitas dari pengembangan startup lokal. Selama kegiatan berlangsung, Kementerian Kominfo akan berkolaborasi dengan mitra lokal dan berbagai lembaga kementerian lainnya. 

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital juga hadir dengan kurikulum program baru. Dimana pada kurikulum terbaru ini yang menjadi fokus pemerintah dalam membantu meningkatkan kualitas startup lokal adalah inkubasi. Selain melakukan revisi kurikulum, mentor yang bergabung dalam program juga memiliki kualitas dan portofolio juga lebih bagus. Inilah salah satu yang dijelaskan Lis Sutjiati yang merupakan wakil dari Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Ekonomi Digital. 

Tujuan dari pelaksanaan Program 1000 Startup tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapai, salah satunya yaitu mengupayakan terbentuknya ekosistem ekonomi digital dan bukan hanya sekolah saja. Apalagi saat ini Indonesia memiliki banyak kesempatan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa dan negara, misalnya kesehatan, pendidikan, pertanian dan lain sebagainya. 

Program pembinaan 1000 startup lokal juga bersifat inklusif. Artinya setiap masyarakat yang berusia minimal 18 tahun dan maksimal 40 tahun dapat mendaftarkan diri mereka apabila memiliki semangat dan niat membangun usaha berbasis digital. 

Pada 3 hari pertama pembukaan pendaftaran program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital tahun 2019, tercatat sudah ada sebanyak 4.000 orang yang mendaftarkan diri. Program ini direncanakan akan berjalan selama 6 bulan di 10 kota di Indonesia secara intensif. Dengan konsep yang lebih matang dan sempurna dari sebelumnya, mulai dari pembinaan dan pembekalan materi, konsultasi strategi dan model marketing bisnis, networking, hingga sesi mentoring yang lebih intens ketika inkubasi nanti. 

Berikut beberapa kota di Indonesia yang telah melaksanakan program 1000 startup pemerintah:

  • Jakarta
  • Yogyakarta
  • Bandung
  • Pontianak 
  • Medan
  • Makassar
  • Denpasar
  • Semarang
  • Malang
  • Surabaya

Di tahun 2020, karena Indonesia sedang berhadapan dengan pandemi Covid-9 maka Kementerian Kominfo hanya menyelenggarakan program pembinaan secara daring melalui kanal Youtube, yaitu program inkubasi.

Rangkaian Program 1000 Startup Kemenkominfo

bootcamp

Berikut ini serangkaian program pembinaan yang diikuti seluruh peserta Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, dimulai dari:

1. Ignition

Program seminar dengan sumber yang datang dari para pendiri perusahaan startup. Selama sesi seminar, para pakar akan berbagi pengalaman dan bercerita tentang perjalanan membangun perusahaan rintisan serta cara mereka memetakan masalah secara fokus. 

2. Workshop

Workshop berlangsung selama 2 hari, dengan fokus pembekalan terhadap validasi target pelanggan dan menggali masalah memakai metode design sprint. 

3. Networking

Sesi dimana para peserta saling berkenalan. Dalam sesi ini, para peserta akan membentuk kelompok startup sesuai dengan bidangnya masing-masing. Bidang startup di antaranya ada kesehatan, kelautan, pertanian, logistik, pariwisata dan pendidikan. 

4. Bootcamp

Mentor akan melakukan pendampingan langsung selama sesi bootcamp menggunakan metode 1 on 1. Beberapa pendampingan yang difokuskan pada sesi bootcamp yang akan berlangsung selama 2 hari ini mulai dari penciptaan produk, bisnis, marketing dan negosiasi. 

5. Hacksprint

Selama 2 hari, para peserta akan diajak membuat produk secara cepat menggunakan metode design sprint yang kemudian dikombinasikan dengan hackathon.

6. Incubation

Program yang terakhir adalah inkubasi. Dengan fokus meningkatkan 1 metrik penting selama proses pendampingan dalam kurun waktu 6 minggu. Metrik yang tergambar dalam proses pendampingan ini adalah traction dari para peserta startup.

Nama-nama Startup yang Pernah Berpartisipasi dalam Program Inkubasi Pemerintah

  • Agendakota, merupakan startup yang bergerak dibidang layanan pariwisata online yang berasal dari Surabaya. Para pengguna bisa menggunakan layanan Agendakota untuk mengetahui berbagai event di sekitarnya.
  • Andil, startup yang berasal dari Kota Yogyakarta dan bergerak di sektor pertanian. Tujuan dari pembuatan platform ini adalah membantu pengguna melakukan investasi dengan skema bagi hasil, khususnya di bidang pengolahan pertanian. 
  • Amacall, membantu ibu hamil mendapat penanganan cepat dari para terapis. Seperti tujuannya, startup Amacall dari Denpasar hanya akan berfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak. 
  • Invita, salah satu startup lokal yang berasal dari Kota Medan. Bergerak dibidang pengelolaan event atau acara seperti pembuatan undangan digital.
  • Kinerja Bank, menyediakan sistem yang dapat membantu bank-bank di Indonesia mendapatkan data dan melakukan analisa keuangan melalui layanan onlinenya. Startup ini bergerak di bidang teknologi finansial dan dikembangkan oleh perusahaan rintisan asal Denpasar. 

Demikian penjelasan tentang Program 1000 startup, program inkubasi milik pemerintah untuk mencetak startup lokal. Jika Anda tertarik, silahkan kunjungi website resmi Kemenkominfo untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap terkait program ini.